Hati orang tua

9.1.10 Sabtu ..

Dunia yang berlari kencang seakan kita tertinggal jauh . Tak mampu bersaing dengan masa . Kejadian dan peristiwa silih berganti seribu satu macam ... Pada kejadian lalu , kejadian yang terlalu menyayat . Seorang anak yang di syaki membunuh keluarga ayah , datuk nenek dan adik perempuan nya . Kepala ayah di potong. Dari Kg. Kubang Rotan Gemenceh NS di tanam di Shah Alam . Budak cerdik graduan UTM Skudai , bekerja tetapi telah dua kali putus tunang Inilah persoalan nya .. mengapa jadi begitu ... Inilah kecelaruan. Hidup dan kehidupan adalah sandiwara ... namun pelakon nya mempunyai pilihan dan hak untuk bertindak dan memainkan peranan . Itu janji Allah . Kewajipan manusia berikhtiar / berusaha dan ketetapan adalah hak Allah swt .

Ada persoalan yang perlu di rungkai ... apakah dia pesakit mental .. mudah untuk menuduh dan menghukum tetapi ranjau duri yang di tempuh nya sebelum kejadian , mengapa beliau bertindak begitu .. sedang si ibu tetap mengatakan beliau anak yang baik sebelum dan sesudah kejadian . Hati seorang ibu .. tetap redha dengan takdir , kita di uji dengan berbagai cara . Sejauh mana kesabaran dan keyakianan kita dengan takdir dan kewajipan kita untuk akur dan batas kita berikhtiar , menyelaras dan menimbang peranan dan tanggungjawab kita .
Masih tercari cari idea untuk menulis malam ni tapi tak pe lah dengan coretan yang ringkas ini , cukuplah dulu , hanya berharap semua anak anak di perantauan selamat dan tidak terlibat dengan maksiat dan dan dosa . Orang tua di kampong hanya dapat berdoa dan dengan sedikit bekalan ilmu agama .. mudah mudahan mereka semua selamat ... begitu juga dengan para remaja dan pewaris bangsa dan ummah ini semuanya kembalilah ke pangkal jalan mana yang berkenaan .
Wasalam .